Sabtu, 31 Oktober 2009

Antara Persahabatan dan Cinta (Cerpen)

Antara persahabatan dan cinta

Dihari selasa yang panas, didalam sebuah ruangan kelas sma negeri di kota Palembang, terlihatlah seorang anak laki-laki sedang menyendiri di tempat duduk paling belakang. Entah apa yang sedang difikirkannya. Tiba-tiba anak lelaki itu dihampiri oleh seorang perempuan, namanya Angelina, biasa dipanggil angel, hay, pendiam banget sieh, anak laki-laki itu hanya tersenyum, angel lalu duduk disamping anak laki-laki itu, lalu bertanya, kox kamu pendiam banget sieh? Ngga seperti anak2 lainnya. Hmmmm, aQ emang lebih suka diam daripada banyak omong, untuk apa banyak omong tapi omongan itu tidak berguna. Jawab anak laki-laki itu, hmmmm, gitu yach, tanggap angel, bener juga sieh apa kata kamu, seperti kata pepatah “tong kosong nyaring bunyinya”, eh, btw gi apa nieh?? Tanya angel, ga lagi apa-apa jawab blue, Cuma lagi berimajinasi aja, ohhh, brarti aq boleh minta pendapat kamu dunkz?? Tanya angel?? Soalnya kita jarang ngobrol bareng, habisnya kamu pendiam banget sieh. Boleh aja, emang kamu mau minta pendapat aq tentang apa?? Jawab anak laki2 itu, hmmmm, aQ mau minta pendapat tentang orang yang bermuka dua dan bermulut besar, menurut kamu, apa yang harus dilakukan kalo punya masalah dengan orang yang seperti itu??? Hmmmm, apa yach, mungkin u harus lebih hati-hati kalo lagi menghadapi orang yang seperti itu, secara, sifat mereka yang bermuka dua dan bermulut besar itu biasanya licik, selain itu mungkin kamu juga harus lebih sabar, ya, walaupun kamu sakit hati karena ulah mereka, tapi sabar itu lebih baik dari pada balas dendam, jawab anak laki-laki itu. Hukum karma itu menurut aq masih berlaku lho. Jadi biarin aja mereka gitu, suatu saat mereka akan mendapatkan balasannya.

Setelah mereka ngobrol cukup lama sampai Ga terasa bel pulang sekolah pun udah berbunyi, pada saat itu jam pelajaran sedang kosong. Sebelum angel pulang, angel menanyakan nomor handphone anak laki2 itu, ntar kita sambung lewat sms ya curhatnya ajak angel. Oke..!!! sahut anak laki2 itu.

Tanpa terasa, anak laki2 itu sudah sampai dirumahnya. Memang jarak dari sekolahan kerumah tidak terlalu jauh. sesampainya dirumah, anak laki2 itu langsung mengganti pakaiannya, lalu makan siang, dan menunaikan kewajibannya sebagai muslim untuk melaksanakan shalat, bagaimanapun, shalat itu wajib bagi setiap muslim dan amal yang pertamakali dihitung adalah shalat seseorang, selain itu shalat juga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

Anak laki-laki itu bernama sakti blue, tingginya sekitar 170cm, kulitnya putih, dengan potongan rambut seperti artis korea kim bum (pemeran yi jeung dalam boys before flower). Pembawaannya yang pendiam dan santai membuat orang lain penasaran terhadapnya.

Malam hari pun tiba, seperti biasa setelah shalat maghrib, blue langsung makan malam dan meneruskan dengan membaca buku pelajaran sekolah, blue adalah anak yang sangat gemar membaca, tidak hanya buku sekolahnya, tapi juga buku-buku yang dianggapnya mempunyai manfaat dan positif. kira-kira 25menit kemudian hp blue berbunyi, setelah dilihat, ternyata ada pesan masuk, setelah dibuka pesan singkatnya, blue agak bingung karena tidak tahu dengan nomor si pengirim, namun setelah dibaca, ternyata itu pesan singkat (sms) dari angel, isi sms itu: malam blue, lagi ngapain nieh?? Oh ya, nie angel. Lalu mereka pun mulai saling cerita lewat pesan.

Sejak hari itu hampir setiap malam mereka saling cerita lewat pesan singkat, cerita mengenai masalah pribadi, masalah disekolah, dll. Ga disangka dulu yang ga saling sapa, bisa menjadi akrab seperti ini, fikir blue, meski disekolahan tidak terlalu akrab, namun ketika mereka sudah saling mengirim pesan singkat, terasa sekali kedekatan mereka, tak ada sesuatu yang jadi rahasia-rahasia lagi diantara mereka berdua, karena mereka sekarang sudah jadi teman dekat. Namun walaupun mereka begitu akrab, namanya hidup pasti ada hambatannya.

Setelah persahabatan mereka berjalan cukup lama, timbulah sebuah perasaan dari hati blue, perasaan yang telah lama hilang dari kehidupan blue setelah perginya ace dari hidup blue, bukan sebuah perasaan biasa yang sekedar menyukai kebaikan angel, kecantikan angel, ataupun kepintaran angel, tapi lebih dari itu semua. Namun blue sangat menghargai sebuah persahabatan sejati, dimana hubungan itu tidak boleh bercampur aduk dengan yang namanya cinta, karena rasa cinta itu menuntut balas, sedangkan persahabatan itu tentang ketulusan yang tidak menuntut balas. Dan akhirnya ditepisnya jauh-jauh perasaan itu. Terutama blue tidak mempunyai teman dekat selain dari angel, bagi blue, angel adalah segalanya.

Memang, selama ini blue tidak terlalu memikirkan tentang sebuah perasaan hati yang menyukai lawan jenis, hanya ace seorang cewe yang dikenalnya pada saat masa orientasi siswa baru dulu, yang berhasil membuatnya takhluk dalam pesona cinta, namun itupun sudah terlambat, karena ace adalah senior blue, ketika itu ace berada di kelas XII sma, sedangkan blue baru kelas X sma, ketika perasaan cinta blue muncul, ace sudah menyelesaikan sekolahnya.

Hari-hari kini telah terasa beda bagi blue, dulu yang setiap malam hanya belajar, dan terkadang diselingi menonton berita di tv, sekarang sudah punyaa teman dekat. Jika ada masalah, pasti angel adalah orang pertama yang diberi tahu dan dimintai pendapatnya oleh blue.

Seiring berjalannya waktu, detik berganti menit, menit berganti dengan jam, jam berganti hari, hari menjadi bulan, dan tanpa terasa persahabatan mereka sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun, dari masa sma sampai mereka sekarang sudah duduk dibangku kuliah.

Sudah banyak kenangan terukir dalam suka duka persahabatan mereka, hari itu tanggal 3 maret merupakan hari terburuk dalam hidup blue, waktu menunjukkan jam 04:00 wib, namun blue sudah terbangun dari tidurnya, biasanya blue bangun dari tidur pukul 05:30 wib, blue merasa ada yang salah pada dirinya, penyakit pusing yang selama ini kadang dirasakannya begitu terasa lebih hebat menyerang kepalanya, blue mencengkram kepalanya karena blue merasakan sakit yang luar biasa, terasa seperti ada banyak jarum yang menghujam dikepalanya, perlahan-lahan tubuh blue melemah, pandangannya pun mulai menjadi tidak jelas, dan akhirnya semuanya menjadi gelap, blue tidak sadarkan diri.

Waktu menunjukkan pukul 17:00 wib, blue mulai sadarkan diri, dia merasakan tubuhnya saat itu sangat lemah sekali dengan tangan yang tertancap jarum infus, blue langsung melihat orang tua nya yang menatapnya dengan wajah sayu, blue sadar, sekarang dirinya sedang berada dirumah sakit. Kenapa dengan blue ma?? Tanya blue pada mamanya. Mamanya hanya diam seribu bahasa, tidak tahu apa yang harus dijelaskan ke anaknya itu, karena menurut penjelasan dokter tadi, blue mengidap penyakit kanker yang sudah sampai pada stadium empat. Akhirnya dengan berat hati, papanya blue menjelaskan kepada blue tentang penyakit yang dideritanya. Karena bagaimanapun, semuanya tlah terjadi dan blue berhak tahu tentang penyakitnya.

3 hari setelah kepulangannya dari rumah sakit, blue akhirnya merasa kuat untuk mengikuti perkuliahan, dari awal blue masuk rumah sakit sampai saat ini blue masih mematikan handphone nya, selain masih shock mendengar penjelasan orang tuanya ketika masih dirumah sakit, bahwa blue mengidap penyakit kanker stadium akhir, yang artinya hidup blue tidak akan bertahan lama lagi, diperkirakan blue hanya mampu bertahan hidup sekitar 5 bulan lagi, blue juga bingung apa yang harus dijelaskan ke angel jika dia menanyakan kemana perginya akhir-akhir ini, menghilang tanpa kabar. Hidup blue sekarang ditopang oleh obat-obatan, walaupun obat-obatan itu hanya menunda kematian tidak membuat sembuh, tapi blue bersyukur karena masih diberikan waktu untuk menjelaskan ke angel tentang semuanya ini. Terlebih lagi tentang perasaan blue yang selama ini slalu disembunyikannya.

Keesokan harinya baru blue mengaktifkan handphonenya, satu per satu sms masuk ke kotak pesan hp nya, setelah dibuka, semua sms itu dari angel yang isinya menanyakan keberadaan blue yang tiba-tiba menghilang, blue masih bingung apakah dia harus memberitahu tentang penyakitnya ini ke angel, atau harus merahasiakannya. Setelah blue berfikir sejenak, dengan berat hati blue harus berbohong kepada angel tentang keberadaannya yang kemarin sempat menghilang tanpa kabar. Ini dikarenakan blue tidak mau membuat angel khawatir atas apa yang dialaminya.

Selama ini blue sangat sibuk dengan perkuliahannya, hampir setiap hari ada saja tugas yang dia dapat dari dosennya, hingga blue mengabaikan kesehatannya, blue menganggap pusing-pusing yang kadang dirasakannya itu hal biasa, karena kelelahan saja, namun ada hal lain dibalik itu, yaitu penyakit kanker yang sudah sampai stadium akhir. Mungkin jika penyakitnya ini diketahui lebih awal, ada harapan untuk blue bisa sembuh, tapi sekarang semuanya terlambat, blue tinggal menunggu malaikat maut menjemputnya untuk menuju dunia yang lain, meninggalkan semua orang-orang yang disayanginya, meninggalkan semua kenangannya bersama angel dan meninggalkan kuliahnya yang belum selesai serta cita-citanya yang belum tercapai.

Selain kurang perhatian dengan kesehatannya blue juga sangat dingin terhadap perasaan hatinya sendiri, teman dekat blue itu hanya ada satu, yaitu angel, jadi semua perasaan sayangnya selama ini ditumpahkan hanya pada angel walaupun status mereka hanya sebagai sahabat.

Malam itu angin bertiup pelan seolah menyapa blue dalam sebuah perenungan hati, semenjak blue divonis kanker, hampir setiap malam blue merenung disamping rumahnya yang terdapat sebuah ayunan kecil, disana blue sering memikirkan tentang penyakitnya ini, hatinya terenyuh jika mengingat penjelasan dari orang tuanya, dimana menurut perkiraan dokter hidup blue tinggal 5 bulan lagi. mengapa harus secepat ini, masih banyak yang ingin aq capai. Bagaimana dengan angel jika aq sudah tak ada lagi, tanpa sadar blue meneteskan air mata, aq akan mati, aq akan mati, aq akan mati, kata-kata itulah yang selalu diingat oleh blue. Blue percaya semuanya itu telah diatur oleh tuhan, seperti: kematian, jodoh dll. dan apa yang telah direncanakan tuhan, itulah yang terbaik untuk makhluk ciptaannya.

Kematian!!! Ya, sekarang blue sedang menunggu kematian itu, sesuatu yang lebih baik tidak diketahui sebelumnya, dan untuk saat ini dia hanya bisa menunda kematian itu datang selama mungkin. Jodoh, hal yang sama sekali jarang difikirkan oleh blue, ia sangat jarang dekat dengan seorang cewe selain angel, ya, walaupun blue mempunyai sebuah perasaan yang lain terhadap angel selain dari perasaan sayang sebagai sahabat, tapi blue tidak pernah mencoba untuk mengungkapkannya ke angel, terlebih lagi selama ini angel menganggap blue tidak lebih dari seorang sahabat. Memang sebuah perasaan yang dilematis bagi blue.

Blue ingin sekali menyatakan perasaan yang selama ini dirahasiakannya ke angel, mendapatkan apa yang belum pernah didapatnya yaitu kekasih, blue ingin sebelum meninggalkan dunia bisa mendapatkan kekasih, mengisi sisa hidup bersama dengan kebahagiaan. Namun disisi lain angel adalah sahabat blue, sebuah hubungan yang tidak bisa di khianati dengan mengatasnamakan cinta, sebuah persahabatan harus dilandasi ketulusan bukan dilandasi perasaan lain yang mengharapkan timbal balik seperti perasaan cinta. Sungguh permasalahan yang membingungkan gumam blue dalam hati.

Hari ini adalah hari sabtu, dan tanpa terasa sudah memasuki bulan agustus, bulan yang dimana menurut perhitungan dokter bulan terakhir dalam hidup blue, pagi itu dipinggir sebuah kolam ikan terlihat sosok lak-laki yang sedang termenung memandangi ikan-ikan yang bebas menghirup udara, bebas memakan apa saja, bebas bermain-main. Sungguh akan sangat menyenangkan jika aq bisa seperti ikan-ikan ini, yang bisa bebas bergerak, bebas melakukan apapun, tanpa khawatir akan apapun fikir blue.

Blue kemarilah panggil mamanya, sarapan dulu, lalu diminum obatnya, setelah blue mengambil sarapannya, lalu mama blue menghampiri blue dan bicara kepada blue, “mengenai bulan ini jangan terlalu kamu fikirkan nak, mama yakin kamu bisa sembuh, percayalah akan hal itu, tak ada yang tak mungkin jika tuhan telah berkehendak, berfikirlah positif selalu mama selalu berdo’a untuk kamu”. Makasih ma, semoga saja bisa seperti itu.

Setelah sarapan blue langsung berangkat kekampus nya karena hari ini blue ada jadwal kuliah pagi, setelah sampai kampusnya blue belum langsung masuk ke kelas, tapi menyempatkan untuk duduk dulu di taman kampus, dari taman itu blue memandangi sekelilingnya dimana terdapat banyak sepasang kekasih saling bercanda, bertukar fikiran, sangat menyenagkan gumam blue, tanpa sadar blue langsung berkhayal mengenai angel, seandainya aq bisa merasakan kebahagiaan itu bersama angel dalam status sebagai kekasih bukan sebagai sahabat, mungkin aq bisa menghadapi kematian q yang semakin dekat ini dengan tenang dan dengan kebahagiaan. Blue langsung tersadar dari khayalannya itu setelah mendengar alarm dari jamnya yang menunjukkan pukul 08:00 wib, dimana sudah waktunya blue untuk masuk ke kelas. Sambil tersenyum dan berharap dalam hati semoga impiannya itu bisa jadi kenyataan, blue melangkah menuju kelasnya.

Sekarang sudah tanggal 15 agustus, tanggal pertengahan yang sangat dicemaskan oleh orang tua blue dan blue sendiri, karena semakin dekat dengan akhir bulan, saat ini waktu menunjukkan pukul 19:00 wib, blue merenung sendiri di dalam kamarnya, seraya berdo’a kepada tuhan, ya allah, berilah aq umur yang panjang agar aq bisa menggapai semua cita-cita q, merasakan apa yang belum pernah aq rasakan, hmmm, jika memang takdirku sudah seperti ini dan tak bisa diubah lagi, ijinkan aq untuk merasakan punya kekasih, agar aq bisa bahagia ketika menghadapi kematian nanti selain dengan bekal amal yang selama ini telah dikumpulkan. Ya, kalau bukan malam ini kapan lagi fikir blue, jangan sampai aq mati masih menyimpan kebohongan tentang sebuah perasaan hati. Malam ini aq harus jujur ke angel, dan meminta jawaban atas perasaan ini, sebelum semuanya terlambat.

Antara persahabatan dan cinta, aq harus bisa memilih salah satunya, walaupun belum tahu kedepannya nanti akan gimana fikir blue, dengan hati yang masih diliputi kebimbangan, blue merangkai kata di pesan singkat sebelum dikirim ke angel, isi pesan itu adalah malam bug!!! Gi ngapz nieh?? Ada sesuatu hal yang ingin aq kasih tahu ke kmu, mungkin kmu akan terkejut setelah tahu tentang hal ini, tapi memang beginilah kenyataannya, seiring berjalannya waktu, kenangan yang banyak menghiasi persahabatan qt begitu indah, dan aq merasa senang dengan itu semua, tapi aq masih menginginkan hal lain dari itu semua, jujur, aq sayang ke angel itu tulus, tapi dibalik itu ada perasaan lain yang sedang bergolak dalam hati aq, yang membuat aq bingung, untuk itulah aq ingin jujur ke kmu klo sebenarnya aq juga cinta dengan kmu, aq menginginkan kmu menghiasi hari-hari aq sebagai seorang kekasih, aq sangat berharap agar kmu mau menerima aq apa adanya….!!! Aq minta jawaban dari kmu secepatnya.

Selang beberapa menit setelah blue mengirim pesan singkat itu ke angel, hp blue pun berbunyi, pertanda ada pesan yang masuk, dengan perasaan harap-harap cemas blue membuka pesan itu, memang benar pesan itu dari angel, namun isinya bukan jawaban dari pernyataan perasaan blue tadi, perkataan angel adalah: aq ga nyangka law u da main hati ma aq, dan kenapa harus mendadak seperti ini, apa sieh yang membuat u mendadak menyatakan cinta ke aq??

Mendapat pertanyaan itu blue mulai bingung, apakah aq harus jujur ke angel kalau sebenarnya waktu hidup ku tinggal sedikit lagi?? Hmmm, mungkin lebih baik angel tidak tahu dengan penyakit yang aq derita ini, agar dia tidak bingung dan khawatir dengan keadaan ku ini, selain itu, aq ingin cinta yang tulus, bukan cinta karena rasa kasihan. Setelah berfikir cukup lama mengenai jawaban dari pertanyaan angel, akhirnya blue mendapatkan ide, walaupun harus dengan berbohong lagi agar angel tidak mengetahui bahwa blue mengidap penyakit yang sudah sangat parah.

Akhirnya blue membalas sms dari angel, isinya adalah “memang cie aq agak mendadak, pie ga apa2 kan?? Ada seorang cewe yang mengharapkan aq agar bisa menyambut cintanya, pi aq mengharapkan u bukan dia, itulah aq mendadak, mungkin law u ga bsa nerima aq, aq bsa mencoba dengan cewe itu, tapi jujur, aq Cuma berharap u yang mengisi kebahagiaan hari-hari Q. menurut aq, Cuma kmu yang bisa, karena qta sudah lama saling kenal, sudah tau satu sama lain, tapi semuanya tergantung kmu. Pesan pun langsung dikirim blue.

5 menit kemudian ada tanda sms masuk di hp blue, namun belum sempat blue membuka pesan tersebut di hp nya, tiba-tiba blue mencengkram kepalanya, sakit itu mulai datang lagi menyiksa dirinya, kali ini sakit nya melebihi yang sebelum-sebelumnya, begitu hebat menyerang otak blue, sampai berteriak pun blue tidak mampu karena tertahan rasa sakit itu. Otak blue terasa seperti terbelah-belah, dan tertusuk-tusuk, setelah sakit itu agak mereda langsung membuka pesan itu dan langsung membacanya.

Pesan itu dari angel, yang isinya: “ blue, jujur aq juga senang mengenal dan dekat sama orang seperti kamu, tapi cinta itu butuh waktu dan ga bisa dipaksa, mungkin aq bukan orang yang baik buat u, siapa tahu cewe yang mengharapkan kamu itu lebih baik dari aq, jadi tidak ada salahnya jika kamu menjalani dulu dengan dia.

Dengan sedikit kecewa blue mencoba membalas pesan dari angel tersebut, belum sempat blue mengirim pesan itu ke angel, sakit yang tadi menyerang blue, kini terulang lagi, hp yang dipegang blue pun langsung terjatuh ke lantai kamarnya. Begitu sakitnya kepala blue, seperti terhempas benda-benda keras dan tertusuk-tusuk beribu-ribu jarum, otak blue pun kembali terasa seperti terbelah-belah, kali ini blue sampai mengeluarkan air mata, samar-samar blue melihat sesosok bayangan hitam yang perlahan mulai menghampirinya, ketika bayangan itu sudah sampai dihadapan blue, kesadaran blue pun perlahan mulai hilang, dan blue merasa seperti terbang ke angkasa, dan akhirnya semuanya gelap.

3 hari kemudian, disebuah komplek pemakaman terlihatlah sesosok cewe sedang duduk disamping kuburan yang terlihat masih baru itu. Di nisan kuburan tersebut tertulis nama sakti blue, cewe itu sedang bicara sendiri sambil menangis, “blue kenapa sie kamu ga mau kasih tau tentang semua ini, kamu tlah berbohong kepada sahabatmu sendiri blue”, sambil tersedu-sedu angel berbicara di depan nisan blue. “Seandainya kamu udah jujur dari awal, sebisa mungkin aq akan melakukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Aq menyesal telah mengabaikanmu. Maafkan aq blue, bagiku kamu adalah sahabat terbaikku dan sampai kapan pun tak ada yang bisa menggantikanmu sebagai sahabat terbaikku”. Lalu angel pun berdiri dan berusaha tersenyum kepada kuburan blue, “semoga kau bahagia disana blue, aq akan slalu mendo’akanmu”. Setelah itu angel menghapus air matanya dan langsung pergi meninggalkan komplek pemakaman itu.

Di rumah blue, mamanya blue menemukan hp blue yang masih tergeletak di lantai kamar blue, setelah diambil oleh mamanya, dan dilihat ternyata ada pesan yang belum sempat terkirim, dan belum dimasukkan nomor tujuannya, isi sms itu: “makasih kmu udah ngajarin banyak hal ma aq gmn caranya menanti, gmn rasanya terluka, gmn caranya kuat dalam luka hati yang dalam,, makasih banyak kmu udah ngajarin banyak hal sama aq, jika suatu saat nanti kita tak dapat bertemu lagi, ingatlah semua kenangan tentang kita, hanya itu yang dapat membuat kita saling mengingat………..” (05-09-09 22:30)

The end

semoga cerpen ini dapat membawa hal positif bagi kita semua, dan dapat menginspirasi kalian semua. thanks karena udah baca………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar